Info Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

DIRGAHAYU 75 NKRI

Hubbul wathon minal iman (Cinta Tanah bagian dari Iman) .


Para santri Tahfidz Pon pes Hidayatul Mubatdii'n lil Qura'n Blado sedang Hormat sang Merah Putih.



ini lah di antara yg di tanamakan sejak dini oleh para Ulama sepuh (NU) kepada para santri.


Jadi Nasionalisme di Pesantren hususnya NU  itu jangan di ragukan.


Kemudian di NU sendiri ada Mars "Yalalwaton" yg pointnya mengajak kita tuk cinta tanah air dan cinta tanah air ini bagian dari iman, mengajak cinta ke Pada Negri Kita NKRI ini dng tidak menafikan mengakui kultur dan budaya yg beragam.


Teringet dulu di Makkah Al mukarromah mengajak kawan-kawan tuk memperingati 17 Agustus, yg mana tidak sedikit teman-teman pd saat itu tidak begitu tahu tentang apa kemerdekaan di Negara kita.


Bahkan tidak tahu bunyi butir sila pancasila, di karena dari rumah berangkat ke tanah suci,mengenyam sekolah dasar pun tidak atau hanya sampai kelas 3 saja ,hanya yg di gelutin kitab saja, kitab nya oke jadi bisa religius itu sangat bagus, tapi tentang kebangsaan sejarah bangsa tidak tahu menahu sekali ini tidak bagus karena bisa menjadi orang yg gagap sosial.


Sehingga mengukur segala kehidupan di dalam negri dng hanya pakai kaca mata kitab yg dia pelajari saja.


dan yg fatal lagi menjadi sebagai pintu masuk idiologi lain, karena secara lahiriah lambang Negara kita ini tidak Islami mereka akan condong pilih secara lahiriah yg islami.





Padahal antara religius dan kebangsan Nasionalis ini merupakan dua bagian yg harus diisi dan saling mengisi tidak perlu di kontra diksikan,ini bagi yg sudah betul-betul tabahhur ilmunya macam-macam kitab insyaalloh sangat paham dan jelas.



Para santri Tahfidz Pon pes Hidayatul Mubatdii'n lil Qura'n Blado ,sedang membawakan Mars NU Yalal waton Pentingya mencintai Tanah air kita dan cinta tanah air bagian dari iman.



Tanpa Bangsa Atau Negara Merdeka,Aman, niscaya kita beribadah,mencari ilmu,bekerja dsb  bisa tidak ter wujud dng sempurna.


Bagi anak santri meperingati Hari kemerdekaan ini malam di isi dng Bacaan Tahlil dan doa hsussnya untuk arwah para syuda pejuang NKRI,


Kemudian paginya ada yg ikut upacara resmi dan ada yg ikut upacara ala pesantren ,sebagai seremonial lahir menampakkan syukur atas kemerdekaan ini.


MERDEKA 🇲🇨.


Pembacaan Mars Yaalal waton dan pembacaan lagu 17 Agustus 45,oleh Para Santri Huffadz Blado.

Posting Komentar

0 Komentar