Blado wetan, adalah nama sebuah desa yang di gunakan oleh KH Khozin Syamsul Muin bersama Nyai Hajjah Ruqoyyah binti Fatkhulloh,
menjadi nama Pondok Pesantren NAHDLATUT THALIBIN. Terletak di barat Sungai , di kaki gunung geni, Kab Probolinggo. Awal mula berdiri Pondok Pesantren ini berkaitan erat dengan kepindahan dan menetapnya KH Khozin Syamsul Muin ke desa Blado wetan sekitar tahun 1947 M,sudah menjadi ke laziman masyarakat yg masyhur dng menyebut nama daerah atau desa pondok,misal pondok sidogiri,lirboyo,batokan dst.
Peranan KH.Khozin bagi Pengembangan Thoriqoh Tijaniyah dalam hal ini KH.Khozin merupakan perintis awal pada penyebaran Thoriqoh Tijani di desa Blado Wetan Banyu Anyar Probolinggo bahkan dalem catetan ada yg menulis sebagai pembawa thoriqoh tijani pertama di jatim.
Sebelum kedatangan Kiai Khozin di desa Blado Wetan ini sudah ada seorang ulama‟ yang tinggal disana untuk mensiarkan dak wahnya bagi masyarakat pribumi dengan berbagai pendekatan dan ke ahlian yang di miliki oleh ulama‟ tersebut. Akan tetapi,kondisi masyarakat Blado Wetan saat itu sangatlah awam atau bisa di katakan masih minim akan ilmu agama, Allohu A'lam.
Syekh Almaghfurlah KH.KHozin Syamsul Mui'n ,Blado.
Syaikhoh Almaghfurlaha Nyai Hajjah Ruqoyyah binti Fatkhulloh Blado.
GERBANG
PLTA MANDIRI
SANTRI LAMA
0 Komentar
Ber komentarlah dengan kata-kata yang sopan dan baik,
Syukron...