Kunjungan ke cina ini kunjungan tak terduga,ketika suatu hari Gus nya mendapat call dari Dirut sebuah biro haji dan umroh yg gus nya sangat kenal bahkan dekat.
isi callnya ustadz ini ada hadiah jalan-jalan ke cina ,seperti biasa gus nya bilang ke Ning nya ketika hendak pergi dan musyawarah apa pentingnya,ada manfaat nya apa tidak,terus nanti di sana makananya babi gimana,maklum selama ini kan sudah melekat di benak kita di cina atau orang cina begitu, singkat cerita akhirnya di putuskan ikut berangkat ,walau paling akhir kisaran kurang 7 hari H, baru pasport di paketkan ke biro,
terlebih hasil isaroh baik saja.


sebetulnya waktu itu tidak mau berangkat gus nya malah bilang ke dirut tadi apa hadiahnya ngak bisa di uangkan saja,he he ,mengingat waktu masih sibuk-sibuknya pengerjaan ngecor lantai dua Asrama huffadz blado kan lumayan bisa buat tambah dana dari pada buat jalan pikir gus nya,
jawab sang dirut tidak bisa ustadz ini ada program lain.
berangkat 30 desember 2019 M sampai cina tgl 31desember seprti biasa kita istirahat di hotel dulu,
ke mudian besok paginya mulai berangkat berjalan-jalan.
di antara tempat yg kita kunjungi pusat kedokteran yg moderen,kemudian juga tempat obat herbal yg di kemas moderen juga,di sana tanaman jahe ,kencur,temu lawak dst masih di budi daya kan dng baik,kemudian berkunjung ketempat pabrik kain tapi bukan serat dari kapas benangnya ,melain terbuat dari serat pohon bambu,jadi wujud putih dan lenturnya sama dng kapas di kita dari buah randu,cuman perbedaanya jika serat dari kapas ketika di rendam air akan mengapung,tapi jika serat kapas dari bambu akan tenggelam.
ketika sudah menjadi pakaian atau handuk sama persis bedanya ketika kita rendem 1 bulan misal dia tidak akan bau seperti pakaian kita biasa itu.
sungguh mereka menemukan yg luar biasa akan teghnologi terkini saat ini.
kemudian obat herbal yg mereka punyai tak kalah juga,di paraktekkan ada se ekor ayam hidup sehat di depan kita semua di patahkan kakinya,pikir saya wah pki ini mungkin sudah biasa,he he.
dng tenang mereka berkata jangan takut si penterjamah bahasa,kemudian ambil obat herbal di oleskan di kaki ayam tersebut di perban,di lanjut para dokter cina itu mem presentasikan penemuan obatnya, kisaran waktu lima menit ayam di ambil kembali dan perban di lepas dia lari sekecang-kencangnya ,Subhaanalloh Allohu Akbar bisa normal sehat seperti sedia kala.
lanjut perjalana lihat tempat pertanian ini juga luar biasa sangat bagus,mulai dari irigasi,jalan ke sawah,bibit, ini betul-betul di fasilitasi atau biayai pemerintah.
lanjut kebali jalan ke jembatan kaca,jembatan yg lantai nya dari kaca panjang hampir 1km di ketinggian di atas gunung mungkin kisaran 1000 m di atas permukaan laut.
tak lupa kita sempat pergi ke kampung muslim,
hati terasa lega karena kita bisa melihat masjid,ikut berjamah dan menyapa saudara muslim di sana,mereka rata-rata dari suku hui,kita berbincang-bincang kebetulan ada yg sedikit bisa bhs Arab,mereka merasa yaman tenang tidak seperti mungkin berita yg kita dengar, kemudian saya sempat bertemu juga bebarapa orang dari suku Uigur kita saling sapa dan sama-sama senang.
lantas di benak ku itu berita bagai mana ummat islam begini begitu ?!.
lepas dari itu mungkin memang ada tempat camp pembinaan dsb,kita juga berharap ada penyelesaian yg terbaik, berarti itu warga yg bermasalah dg negara tentunya berrati itu urusan politik negara mereka,ya misal di kita dulu ada kasus DOM Aceh kan mayoritas semua korban kan juga orang islam.
kunjungan saya ini murni atas nama pribadi artinya bukan undangan macam dari pemerintah.
selama dalam perjalanan ketika waktu sholat, ya kita berhenti bersama rombongan di mana yg bisa buat sholat,karena rombongan saya ini kompak wajib kita sholat di mana tempat selama kota bisa,pinggir jalan,lorong mall dst,orang pada lihat terasa asing memang karena islam adalah minoritas di sana, tapi walu begitu tak ada yg melarang dari mereka ketika kita sholat di jalan mereka hanya cuwek jalan biasa,sesekali melihat ,memfoto, munkin di pandang aneh,he he
pulang sampai indonesia kembali tgl 03januari 2020M. sampai di indonesia gus nya mengurung diri selama 14 hari,ini pemerintah kita belum ada warning tentang virus ini,tapi gusnya sudah mendengar kabar dari media luar ,jadi hanya untuk jaga-jaga ,sebelum sowan ke ibunya ke kediri seperti kalu pulang atau mau pergi jauh selalu sowan/mohon doa ke ibunya ,Alhamdulillah selamat dan sehat semua sampai sekarang.